Pertemuan 1: Komunikasi Politik dan Media Baru

 

Komunikasi politik adalah proses pertukaran pesan antara pelaku politik atau aktor politik, seperti partai politik, pemimpin politik, pemilih, media massa, dan masyarakat umumnya. Tujuan dari komunikasi politik adalah untuk mempengaruhi opini publik, memperoleh dukungan politik, dan memengaruhi hasil pemilihan. Komunikasi politik dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pidato, debat, kampanye politik, iklan politik, media sosial, dan lain-lain. Tujuan dari komunikasi politik dapat bervariasi tergantung pada konteksnya, seperti untuk memenangkan pemilihan, memengaruhi kebijakan publik, atau mengubah pandangan publik tentang isu tertentu. Komunikasi politik juga bisa menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengungkapkan pendapat dan aspirasi mereka, serta memberikan masukan kepada para pemimpin politik. Karena itu, komunikasi politik juga berperan penting dalam mendorong partisipasi politik dan memperkuat demokrasi.

Dalam ilmu politik, komunikasi politik merupakan bagian dari fungsi sistem politik yang menyebabkan bekerjanya semua fungsi dalam sistem politik.

Dalam ilmu komunikasi, proses kom politik merupakan suatu fenomena komunikasi Dengan demikian komunikasi politik dapat mengkaji tentang bagaimana melakukan suatu proses komunikasi politik yang efektif.

Komunikasi Politik dalam
Perspektif Ilmu Komunikasi

Komunikasi politik menelaah proses pembentukan, penyampalan dan penerimaan pesan-pesan politik (berkaitan dengan kekuasaan/negara/pemerintahan) yang dilakukan oleh pelaku kegiatan politik.

Menurut Lasswell, ada suatu rumusan dalam mempelajari suatu fenomena komunikasi, Rumusan ini digunakan dalam mengkaji gejala-gejala komunikasi politik yaitu: Who, Says What, in Which Channel, to Whom, and With What Effect. Who memerlukan analisa yang disebut analisis komunikator, says what, dikaji melalui analisis isi. In which channel ditelaah dengan nama analisis media, Berkaitan dengan to whom dikaji dengan analisis khalayak. With what effect dianalisis melalui analisis efek.

Referensi Buku Bahan Bacaan:

Nasution, Zulkarimein. Komunikasi Politik Suatu Pengantar. Ghalia Indonesia, Jakarta. 1990.

Nimmo, Dan, Political Communication and
Public Opinion in America. Goodyear Publishing Co.California. 1978

Rauf, Maswardi dan Mappa Nasrun (ed) Indonesia dan Komunikasi Politik. Gramedia, Jakarta.1993.

Cangara, Hafied. Komunikasi Politik, Konsep, Teori dan Strategi, Rajagrafindo, Jakarta 2009.


0 Komentar