Pertemuan 1: Public Relations Stratejik

 

Materi Kuliah 

• Public Relations Sebagai Fungsi Manajemen
• Public Relations (PR) adalah fungsi manajemen yg membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yg mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut (Scott M. Cutlip dkk).
• Berdasarkan definisi tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. PR sebagai sebuah fungsi manajemen yang berarti, manajemen di semua organisasi harus memperhatikan PR.
2. Mengidentifikasikan pembentukan dan pemeliharaan hubungan baik yg saling menguntungkan antara organisasi dengan publik.

Sebagai Sebuah Fungsi Manajemen, PR Mencakup:

1. Memperkirakan, menganalisis dan menginterpretasikan opini dan sikap publik, dan isu-isu yg mungkin mempengaruhi operasi dan rencana organisasi, baik itu maupun baik. pengaruh buruk
2. Memberi saran kepada manajemen di semua level dalam organisasi sehubungan dengan pembuatan keputusan, jalannya tindakan, komunikasi dan mempertimbangkan tanggung jawab sosial dari organisasi.
3. Mengadakan riset, melaksanakan dan mengevaluasi secara rutin program-program aksi dan komunikasi untuk mendapatkan pemahaman publik yang dibutuhkan untuk kesuksesan tujuan organisasi.
4. Merencanakan dan mengimplementasikan usaha organisasi untuk mempengaruhi atau mengubah kebijakan publik.
5. Menentukan tujuan, rencana, anggaran, rekrutmen dan training staff, dan mengembangkan fasilitas.

Apa yang diketahui tentang Public Relations?

Perbedaan humas dengan Publik Relations 

Humas (Hubungan Masyarakat) dan Public Relations (PR) adalah dua konsep yang seringkali digunakan secara bergantian, tetapi mereka memiliki perbedaan yang substansi.

Humas (Hubungan Masyarakat):

Biasanya mengacu pada fungsi internal dalam suatu organisasi.

Lebih fokus pada komunikasi antara organisasi dan karyawan atau anggota internal.

Bertujuan untuk memastikan bahwa pesan dan informasi organisasi disampaikan secara efektif kepada staf, anggota, atau pihak internal lainnya.

Public Relations (PR):

Lebih luas dalam cakupannya dan mencakup hubungan dengan semua pemangku kepentingan, termasuk publik eksternal, seperti pelanggan, investor, media, dan masyarakat umum.

Lebih berorientasi eksternal dan melibatkan upaya untuk membangun, memelihara, atau memperbaiki citra dan reputasi organisasi di mata publik.

Melibatkan strategi komunikasi yang lebih luas, termasuk pengelolaan krisis, branding, penanganan media, kampanye promosi, dan sebagainya.

Jadi, meskipun ada persamaan dalam hal komunikasi, Humas lebih fokus pada komunikasi internal sementara PR mencakup komunikasi eksternal dan internal untuk memengaruhi persepsi dan hubungan organisasi dengan berbagai pemangku kepentingan.